Simalungun (harianSIB.com)Empat desa di wilayah
Kecamatan Dolok Silau, Kabupaten
Simalungun sangat potensial mem
budidayakan
kakao. Pasalnya, struktur tanah dan suhu udara cukup mendukung.
Empat desa itu adalah Desa Togur, Desa Dolok Mariah, Desa Marubun dan Desa Mariah Dolok. Desa itu berada di sekitar perbatasan Dolok Silau dengan Kabupaten Deli Serdang.
"Suhu udara di situ sekira 25-27 DC. Struktur tanahnya pun masih berada dikisaran PH 6-7. Jadi sangat potensial budidaya kakao," kata Ketua Koptan Juma Bolon Edwin ST, Sabtu (14/9/2024).
Edwin menyebut, lingkungan yang alami bagi tanaman kakao atau coklat adalah hutan tropis. Dengan demikian, curah hujan, kelembaban udara, intensitas cahaya dan angin meliputi daerah itu, sehingga menjadi faktor penting terhadap pertumbuhan kakao.
"Empat desa itu memiliki hal tersebut (hutan tropis, kelembaban udara, intensitas cahaya dan angin). Jadi sangat cocok membudidayakan kakao di daerah itu," ujarnya.
Menurut Edwin, kakao memiliki nilai ekonomi tinggi untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Karena itu, dia mengajak petani untuk membudidayakan kakao guna meningkatkan pendapatan.
"Mari menanam coklat, karena nilai ekonominya tinggi," katanya sembari meminta Pemkab Simalungun mensosialisasikan hal tersebut kepada petani, agar petani menanam coklat untuk kesejahteraan petani. (**)