Tapteng (SIB)
Untuk mendukung pemerintah dalam mempercepat pengentasan kemiskinan terhadap masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, Distrik Navigasi (Disnav) Kelas III Sibolga yang merupakan Unit Pelaksanaan Teknis Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan melaksanakan program padat karya di lingkungan perkantoran di Pondokbatu, Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah.
Kepala Distrik Navigasi Sibolga, Hendaviny Kartomo menjelaskan, program padat karya itu salah satu tujuannya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pemberdayaan masyarakat dan juga menciptakan lapangan kerja bagi warga yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi Covid-19.
“Program padat karya ini melibatkan 50 masyarakat sekitar. Selain mengurangi pengangguran, program itu juga diharapkan dapat memupuk rasa kebersamaan, gotong royong dan meningkatkan partisipasi masyarakat,†kata Hendaviny Kartomo ketika membuka kegiatan, Senin (28/6).
Hendaviny yang baru dua bulan bertugas di Sibolga berharap, program padat karya tersebut dapat mengedukasi masyarakat untuk membangun pola hidup yang produktif, menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan.
Semua peserta program padat karya itu akan diawasi oleh petugas untuk memastikan hasil pekerjaan yang berkualitas dan sesuai harapan.
“Saya minta selama kegiatan berlangsung, kita semua tetap menjalankan protokol kesehatan, sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19,†katanya.
Ketua panitia, Sabar Baktiar Manurung melaporkan, program padat karya yang melibatkan 50 warga Pondok Batu tersebut dilaksanakan selama 3 hari, yakni 28-30 Juni 2021.
Kegiatannya meliputi, pembersihan dan pengecatan di beberapa lokasi sekitar Kantor Distrik Navigasi Kelas III Sibolga, antara lain dermaga, talud (dinding penahan tanah) serta fasilitas dan gedung kantor.
“Selama kegiatan tetap menjalankan protokol kesehatan, seperti memakai masker dan menjaga jarak,†kata Sabar.
Acara dilanjut dengan penyerahan alat kerja berupa skop, cangkul, sapu, cat dan kuas. (rel/A13/c)