Medan (SIB)
Ketua Umum Majelis Zikir Tazkira, Buya KH Amiruddin MS, harapkan potensi santri dimaksimalkan untuk membangun bangsa.
Menurutnya, pondok-pondok pesantren di Indonesia menjadi gudang prestasi. “Mulai dari yang bersifat religi Islami hingga hal lain.
Seperti olahraga. Itu sebabnya kami sangat mendukung Open Archery Tournament Dankosek I Cup 2022 yang diadakan Marsma TNI Mohammad Nurdin ini,” ujarnya di Markas Komando (Mako) Sektor (Makosek) 1 Medan.
Sebagaimana diketahui, Open Archery Tournament Dankosek I Cup 2022, Kamis - Minggu (6-9/10) diadakan memeriahkan HUT ke-77 TNI dan Hari Santri 22 Oktober.
Penyelenggara mengadakan kegiatan menggandeng induk organisasi panahan, Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) dan pesantren-pesantren yakni Badan Silaturahmi Pondok Pesanteren (Ponpes) Sumut.
“Di pesantren-pesantren olahraga panahan jadi kewajiban. Hal itu mengikuti kegemaran Nabi Muhammad SAW berolahraga panahan. Selain itu, Open Archery Tournament Dankosek I Cup 2022 menuju ke PON 2024.
Insya Allah prestasi di acara ini berlanjut ke PON dan mengharumkan nama Sumut,” ujarnya.
Sebagai penasihat Open Archery Tournament Dankosek I Cup 2022, Buya KH Amiruddin MS meminta partisipasi semaksimalnya pesantren-pesantren untuk kegiatan dimaksud.
Selain untuk mengasah kualitas dan mengukir prestasi, lanjutnya, juga menjalankan syiar sebagaimana yang dilakukan Nabi Muhammad SAW.
Menurutnya, potensi lain di pesantren juga diharap dimaksimalkan untuk dikembangkan.[br]
“Sama seperti sekolah yang menitikberatkan kemajuan teknologi. Santri-santri pun memiliki keahlian unggul di bidang teknologi yang terbukti dari olimpiade-olimpiade ilmiah diikuti para santri dan menjadi pemenang,” tegasnya.
Ia berterima kasih atas inisiatif Marsma TNI Mohammad Nurdin mengadakan kegiatan yang melibatkan santri serta dalam memeriahkan Hari Santri.
“Kami mendukung dan menyukseskan kegiatan,” tegas tokoh agama nasional yang memiliki ribuan jamaah.
Ketua Badan Silaturahmi Pondok Pesantren (Ponpes) Sumut, Yulizar Parlagutan Lubis, mengatakan hal serupa.
Menurutnya, pesantren gudang ilmu dan prestasi. “Kami berharap, selain panahan, nantinya diadakan kompetisi berkuda karena panahan, berkuda dan berenang adalah olahraga favorit Nabi Muhammad SAW. Jenis olahraga itu pun dipertandingkan di PON dan level lebih besar secara global,” tambahnya.
Politisi senior itu mengatakan, potensi besar di pesantren menjadi cermin optimistis masa depan Indonesia.
Dalam silaturahim hadir Ketua Umum Perpani Sumut Ir H Abdul Haris Lubis MSi, sejumlah tokoh agama dan asisten Kosek 1 Medan di antaranya Asisten Logistik Kosek 1 Medan Kol Kal Jusak Siahaan SE MSi. (R10/f)