Simalungun (SIB)
Guna kelancaran distribusi air untuk 400 Ha lebih lahan sawah, perbaikan Daerah Irigasi ( DI ) Siborna sedang dikerjakan dengan biaya Rp 2, 6 miliar, bersumber dari Dana Alokasi Khusus ( DAK ) Simalungun tahun 2023.
Kabid PUTR Simalungun Rizal Lubis ketika ditemui di lapangan, Rabu ( 9/8 ) menjelaskan perbaikan saluran merupakan pengembangan dan pengelolaan sistem primer dan sekunder pada daerah lahan persawahannya, di bawah 1.000 Ha dalam satu daerah kabupaten/ kota.
Biaya rehabilitasi jaringan irigasi di Desa Pulo Siborna Kecamatan Panei dikatakannya, bersumber dari DAK Simalungun tahun anggaran 2023 sebesar Rp 2,6 miliar lebih.
Kegiatan rehabilitasi diharapkan, dapat mendukung eksistensi usaha tani secara khusus lahan persawahan dalam upaya pengadaan bahan pangan beras, baik untuk kebutuhan lokal maupun nasional.
Lahan persawahan di wilayah DI Siborna lebih kurang 420 Ha, cukup potensial dikembangkan baik secara intensifikasi maupun ekstensifikasi lahan, difungsikan atau ditanami secara bergantian padi kemudian palawija seperti jagung.
" Untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dari usaha tani sebagai mata pencaharian utama, Pemkab Simalungun melalui Dinas PUTR ( Pekerjaan Umum dan Tata Ruang ) melakukan perbaikan saluran irigasi untuk mendukung ketersediaan air di petak persawahan, sesuai kebutuhan mengikuti tertib pola tanam," jelas Rizal.
Pelaksanaan pekerjaan dimulai bulan Juni dan diharapkan sudah selesai paling lambat 18 Desember 2023. ( BR 4/r )