Labuhanbatu (harianSIB.com)Gedung Sekolah Dasar Negeri 16 Rantau Selatan, Kabupaten
Labuhanbatu, dilalap si jago merah, Sabtu (29/6/2024) siang. Bangunan sekolah berlantai 2 yang berada di Lingkungan Aektapa, Kelurahan Bakaranbatu, itu hangus terbakar.
Kobaran api dari rumah penjaga sekolah yang juga kantin hingga marak sampai ke lantai 2, mengundang perhatian masyarakat. Sejumlah warga setempat kemudian bergegas mengambil air dari sungai Aektapa menggunakan peralatan seadanya menyiram korban api.
Saat itu warga mengalami kesulitan memadamkan kobaran api, akibat angin kencang dan kobaran api yang marak berada di lantai 2.
"Apinya berasal dari kantin hingga menjalar ke lantai 2 dan marak merambat membakar ruangan-ruangan kelas. Untunglah lagi libur anak sekolah. Tapi negara sudah pasti mengalami kerugian miliaran rupiah," sebut Wawan, warga setempat.
Kepala Dinas Pendidikan Labuhanbatu, Asrol Azis Lubis SE saat dikonfirmasi, menyebut akibat peristiwa itu, rumah penjaga sekolah dan 6 ruang kelas belajar hangus dan rusak.
"Untuk sementara, kerugian diperkirakan lebih kurang Rp1 miliar," sebut Asrol Azis menjawab konfirmasi jurnalis SIB News Network (SNN).
Peristiwa itu diketahui dari laporan warga setempat ke pihak Pemkab Labuhanbatu. Kemudian Pemkab menurunkan 3 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) dari Satpol PP dan Damkar dengan kekuatan 12 personel.
"Api dapat dipadamkan sekira pukul 15.30 WIB atas kerjasama masyarakat dengan petugas pemadam kebakaran," katanya.
Ia menyebut, saat kejadian, penjaga sekolah sedang tidak di rumah. Rumah itu dijaga seorang anak, lalu ditinggal pergi bermain.
"Sepertinya tidak berada di rumah. Menurut sumber, anaknya yang nungguin rumah, namun ditinggal bermain," sebut Kadisdik.
Katanya, penjaga sekolah juga mengalami kerugian materi. Dua sepeda motor di lokasi, diduga milik penjaga sekolah, juga hangus terbakar.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Labuhanbatu AKP Syafrudin Amir mengatakan pihaknya belum mengetahui penyebab kebakaran SD Negeri 16 tersebut.
"Masih dalam Lidik. Piket Reskrim sudah melakukan olah TKP dan mengambil sampel barang bukti yang terbakar," sebutnya. (**)