Medan (SIB)
Wakil Ketua Tim Pemenangan Paslon 1 Akhyar-Salman, Suwandi Purba menyesalkan cara-cara tak beretika yang dilakukan pendukung Paslon 2, membagi-bagi APK di depan Posko Tim Pemenangan AMAN di Jalan Sudirman, Nomor 40, Medan, Kamis (3/12).
Bahkan dengan sengaja sejumlah pendukung Paslon 2 yang mengenakan atribut bergambar Bobby-Aulia menempelkan spanduk Bobby-Aulia menimpa Spanduk AMAN di tembok pagar Posko.
Tim pendukung Paslon 2, kata Suwandi Purba secara sengaja ingin memancing keributan. Namun karena sesaat, keberadaan pendukung Paslon 2 terkesan hanya ingin memancing reaksi personil di Posko AMAN.
"Saya kebetulan saat itu berada di Medan Club bersama Akhyar Nasution. Setelah mendapat pemberitahuan dari rekan yang berada di Posko, kita meminta untuk tidak bereaksi," kata Suwandi Purba.
Ia menyebut cara-cara tak beretika tersebut telah berulang dilakukan pendukung Paslon 2. Seperti melakukan pose di depan Posko Relawan AMAN di sejumlah tempat serta memasang spanduk dan poster menimpa atau menutupi spanduk dan poster Paslon AMAN.
Menurut Suwandi Purba, cara-cara tak beretika yang ditunjukkan pendukung lawan itu justru memunculkan kesan arogan. Pihaknya tidak ingin membalas kejadian itu karena tidak produktif dan tak mempengaruhi kecintaan rakyat terhadap Paslon nomor dua.
Disebutkan peristiwa tersebut secara persuasif telah dilaporkan oleh Ketua Tim Pemenangan AMAN H Ibrahim Tarigan melalui WA ke Ketua Bawaslu Medan Payung Harahap.
"Kita ingin Pilkada Medan berlangsung aman. Namun kita berharap hal ini tidak terulang karena kuatir ada masyarakat yang di luar sepengetahuan tim melakukan pembalasan," tegas Suwandi Purba.
GAK USAH LEBAY
Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Tim Pemenangan Bobby-Aulia, Sugiat Santoso SE MSP membantah. Ia mengatakan berdasarkan hasil fakta di lapangan, pendukung Bobby-Aulia hanya menyebarkan selebaran ke warga di pinggir jalan raya.
"Pinggir jalan raya tersebut tak bisa diklaim milik siapapun, tapi milik publik. Jadi tim Akhyar-Salman gak usah terlalu lebay menanggapi peristiwa biasa tersebut," kata Sugiat Santoso kepada wartawan, Jumat (4/12) malam.
Pihaknya juga tak pernah menanggapi tim Akhyar-Salman bagi-bagi selebaran kampanye di pinggir jalan maupun ke warga manapun. "Yang paling penting jangan sampai selebaran itu dipasang di tiang listrik dan di fasilitas publik yang bisa mengotori dan membuat tak cantik pemandangan," sindirnya. (M12/M17/c)