Fraksi PDIP Medan Minta Kadis PKPPR Jujur Siapa Inisial PM, Pembeking 12 Bangunan

Redaksi - Minggu, 28 Maret 2021 19:23 WIB

Warning: getimagesize(https://cdn.hariansib.com/photo/berita/dir032021/_2801_Fraksi-PDIP-Medan-Minta-Kadis-PKPPR-Jujur-Siapa-Inisial-PM--Pembeking-12-Bangunan.jpg): Failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 404 Not Found in /home/u956909844/domains/hariansib.com/public_html/mobile/detail.php on line 170

Warning: Trying to access array offset on false in /home/u956909844/domains/hariansib.com/public_html/mobile/detail.php on line 171

Warning: Trying to access array offset on false in /home/u956909844/domains/hariansib.com/public_html/mobile/detail.php on line 172
Foto Dok
Roby Barus

Medan (SIB)

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Medan Roby Barus minta Kadis Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (PKPPR) Medan Benny Iskandar jujur menyebutkan siapa sebenarnya anggota DPRD Medan berinisial PM yang membeking 12 bangunan di Medan. Karena, kader PDI Perjuangan yang duduk di DPRD Medan tidak ada yang berinisial PM. Kalaupun orang menduga-duga nama tersebut adalah Paul, tapi di Fraksi PDI Perjuangan yang ada Paul Mei Anton Simanjuntak, jika disingkat adalalah PMAS.

Menurut Roby, setelah menanyakan kepada anggotanya, Paul Simanjuntak menyatakan tidak merasa dirinya berinisial PM. Paul yang juga Ketua Komisi IV ini merasa tidak pernah ada membeking bangunan. Justru dia (Paul) sangat gencar meninjau bangunan-bangunan yang tidak punya izin dan melanggar izin hampir setiap pekan. Kemudian dilakukan rapat dengar pendapat (RDP) di Komisi IV dan direkomendasikan kepada Dinas PKPPR untuk dibongkar.

“Kalau memang ada bukti silakan saja Kadis PKPPR membuktikannya, lalu melaporkannya ke Badan Kehormatan Dewan (BKD), ke Fraksi atau ke DPC PDI-P Medan. Jangan ngomong di media tapi tidak jelas kebenarannya, tidak elegan seorang kadis berbicara seperti itu langsung main media massa. Kalau benar ada dewan membekingi bangunan sebut saja orangnya, kenapa harus pakai inisial,” kata Roby Barus kepada wartawan, Rabu (24/3).

Ia mengatakan, pihaknya baik itu fraksi maupun partai tidak ada menyuruh kader PDIP yang duduk di DPRD Medan untuk membeking-bekingi bangunan. Jika ada yang mengaku-ngaku disuruh pimpinan partai itu di luar tanggung jawab fraksi maupun partai. “Itu di luar tanggung jawab kami kalau ada yang membekingi bangunan dan mengaku-ngaku disuruh pimpinan partai atau ketua fraksi,” tegas Roby.

Namun demikian, fraksi akan melakukan rapat mempertanyakan hal itu, pekan depan fraksi akan memanggil Paul untuk dimintai klarifikasi. Roby sudah hubungi Paul untuk berikan klarifikasi, jangan hanya diam, nanti dikira orang benar. Tapi karena masih kunjungan kerja, pekan depan fraksi akan memanggilnya.Terkait sanksi kepada Paul, Roby belum bisa memberikan kepastian. Sebab, tuduhan yang disampaikan Kepala Dinas PKP2R Beny Iskandar belum tentu benar.

“Perlu dibuktikan lagi, nanti ditelusuri informasinya. Bisa saja Kadis supaya terlihat seolah-olah “bersih” di hadapan Wali Kota Bobby Nasution, dia sebut-sebut orang. Kalau memang benar, sebutkan saja namanya atau siapa-siapa saja, lalu laporkan ke BKD, kita siap menampung,” tegas Roby Barus yang juga Ketua BKD DPRD Medan ini. (A8/f)

Sumber
: Hariansib.com edisi cetak

Tag:

Berita Terkait

Medan Sekitarnya

Pembangunan Underpass Jalan Juanda Dibatalkan

Medan Sekitarnya

Pemko Medan Sosialisasikan Satu Data Indonesia kepada 21 Kelurahan Cantik

Medan Sekitarnya

Bobby Nasution Ajak Seluruh Stakeholder Capai Target SDGs

Medan Sekitarnya

Pemko Persilahkan Warga Singapura Investasi di Kota Medan

Medan Sekitarnya

Kadis Koperasi Medan Bantah Jual Beras 30 Kg di Operasi Pasar

Medan Sekitarnya

Wali Kota Gelar Pertemuan dengan BWS Bahas Solusi Atasi Banjir di Medan