Medan (harianSIB.com)
Cuaca di wilayah Provinsi Sumut tiga hari ke depan diprakirakan berpotensi hujan ringan hingga lebat. Hal itu dikarenakan adanya gangguan secara regional berupa belokan angin dan area konvergensi yang melewati wilayah Sumut.
Koordinator Meteorology Clymatology Early Warning Sistem (MCEWS) BBMKG Wilayah I Medan Ramos Lumban Tobing mengatakan, konvergensi itu wilayah pertemuan atau perlambatan kecepatan angin.
"Jadi, biasanya kalau ada belokan angin, kemudian ada perlambatan dan ada pertemuan angin, biasanya secara umum normalnya uap air itu cukup labil untuk membentuk alunan hujan," katanya, Kamis (7/12/2023).
Ia mengatakan secara umum puncak hujan terjadi di bulan Oktober dan November. Sedangkan untuk Desember itu, diperkirakan intensitas hujannya lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya. Namun tetap pada potensi hujan lebat.
Ia menyampaikan curah hujan turun secara umum untuk Sumut terjadi pada sore hingga malam. Karena anginnya dari arah barat, jadi secara kebiasaannya sore hingga malam. "Subuh bisa terjadi hujan sampai pagi hari," ujarnya.
Ia menyampaikan untuk intensitas hujannya berpotensi dari ringan hingga lebat, karena beberapa kondisi gangguan cuaca ini jadi sedikit labil. "Misalnya untuk saat ini ada sirkulasi siklonik di laut Cina Selatan, jadi mempengaruhi kondisi di Sumut," ungkapnya.
Meskipun Sumut masih mengalami curah hujan, suhu udara diperkirakan 16-32°C. Untuk daerah pegunungan di kondisi 16-17°C, sedangkan diperkotaan bisa mencapai 30-31°C.
BMKG mengimbau masyarakat tetap waspada, potensi hujan lebat yang disertai dengan angin kencang dan petir di wilayah lereng pantai timur, pegunungan serta lereng pantai barat. (*)