Lubukpakam (harianSIB.com) Penjabat (Pj) Bupati
Deliserdang, Ir
Wiriya Alrahman MM mengatakan, tujuan Presiden Joko Widodo (
Jokowi) datang ke
Pasar Delimas,
Lubukpakam,
Deliserdang untuk mencek harga bahan pokok dan juga ber
pamitan kepada warga.
Wiriya menjelaskan presiden datang ke Pasar Delimas adalah pertama mencek soal harga. Harga yang dimaksud adalah cabai merah dan bawang merah.
"Syukur alhamdulillah kondisi cabai merah dan bawang merah di Deliserdang ini sangat baik. Harganya di bawah rata-rata," kata Wiriya didampingi Pj Sekda Dr Drs Citra E Capah MAP dan para pimpinan OPD saat diwawancarai Jurnalis SIB News Network|SNN usai kunjungan Jokowi di Pasar Delimas, Lubukpakam, Selasa (10/9/2024).
Hal tersebut dapat dibuktikan dari angka inflasi di Deliserdang. Dibandingkan dari tahun lalu dengan tahun sekarang itu hanya 1,16 persen dibanding dengan standar nasional 2,5 persen plus minus 1.
"Berarti kalau plus maka inflasi nasional itu 3,5 persen atau minus 1 maka 1,5 persen. Dengan arti Deliserdang angka inflasi 1,16 persen masih jauh dari angka tersebut," terang Wiriya Alrahman.
Kedua, tambah Pj Bupati Deliserdang, tujuan presiden ke Pasar Delimas untuk berpamitan kepada warga. Sebab Presiden Jokowi jabatannya akan berakhir.
"Saya melihat dari sambutan masyarakat Deliserdang sangat baik. Kelihatan lah masyarakat sangat mencintai presiden. Pada saat presiden menyampaikan pamit, masyarakat itu mengatakan aduh jangan lah pak, jangan lah pak," terang Wiriya yang dalam kunjungan itu melekat mendampingi presiden.
Dia juga menjelaskan untuk titik lokasi yang didatangi presiden di Deliserdang hanya satu saja. Soal rencana kunjungan peresmian Sport Center yang berada di Desa Sena, Kecamatan Batangkuis informasi terbaru didapatkan dibatalkan.
"Satu ini saja (Pasar Delimas dikunjungi Presiden). Untuk sport center ada rencana awal Pak Presiden ingin meninjau maupun meresmikannya. Tapi ini kan bukan wewenang kita dan proyek juga bukan kita (Deliserdang). Sehingga dengan pertimbangan lain, presiden memutuskan ke Deliserdang hanya ke Pasar Delimas saja," terang Wiriya.
Untuk rencana penutupan PON XXI yang akan dilaksanakan di Sumut, Wiriya mengaku hingga kini belum mendapat arahan. Namun dari segi rencana awal, pembukaan dilakukan di Banda Aceh dan penutupan di Sumut.
"Ini juga kan banyak yang akan dipertimbangkan oleh panitia besar (PB) PON sendiri. Apakah tetap di Sumut. Ya harapan kita ditutup di Sumut supaya mendapat nilai tambah dengan penutupan di Sumut, " terang Wiriya.(**)