Medan (harianSIB.com)Pengamanan Penutupan Pekan Olahraga Nasional (
PON) XXI Aceh-Sumut 2024 yang akan dilaksanan di Stadion Utama Sumut, Sport Centre,
Desa Sena, Deliserdang 20 September 2024 akan menurunkan 4.000 lebih pasukan
TNI/
Polri.
Hal itu disampaikan Wakapolda Sumut Brigjen Pol Rony Samtana SIK MTCP pada acara konferensi pers Pengamanan Penutupan PON XXI Aceh-Sumut di Ruang Nedia Center Hotel Santika Medan, Selasa (17/9/2024).
"Pada dasarnya tim pengamanan sudah siap 100 persen dengan segala sesuatunya, baik pengamanan di dalam stadion dan juga di luar stadion. Sementara terkait rencana kehadiran Presiden RI Joko Widodo dari info bahwa Presiden Jokowi akan meresmikan sport senter di Desa Sena dan malamnya penutupan PON Aceh-Sumut," katanya sembari mengatakan jadwal bisa saja berubah kembali.
Terkait rekayasa jalan dengan kehadiran presiden, dia berharap kepada semua tamu bahkan masyarakat yang datang agar mematuhi semua petunjuk dari tim pengamanan di lapangan. Dan menempatkan parkir kendaraan di tempat yang sudah disediakan PB PON. "Karena selama ini setiap ada acara besar banyak kendaraan yang hilang, karena kendaraan diperkirakan di sembarang tempat, untuk itu patuhi peraturan yang ada," ujarnya.
Sementara Kasdam I/BB Brigader Jenderal TNI Refrizal menambahkan, untuk pengamanaan penutupan PON Aceh-Sumut 2024 TNI bersama Polri siap melakukan pengamankan. "Untuk pengamanan kehadiran presiden, kami siap bekerja sama dengan Paspampres untuk pengamanan sesuai SOP yang berlaku," katanya.
Dia juga mengatakan bahwa kondisi Stadion Utama Sumut di Desa Sena sudah siap untuk difungsikan sebagai lokasi acara Closing Ceremony 20 September 2024. Seluruh ruas ruangan seperti ruang ganti, tribun tempat duduk sampai toilet, keseluruhannya sudah difungsikan dengan baik. (**)